Sejarah
Amerisium adalah unsur transuranium yang ditemukan ke-empat. Isotop 241Am diidentifikasi oleh Seaborg, James, Morgan, dan Ghiorso pada akhir tahun 1944 ketika masa perang laboratorium metalurgi di Universitas Chicago sebagai hasil reaksi penangkapan neutron yang sukses oleh isotop plutonium dalam reaktor nuklir. 

Sifat
Amerisium yang baru dibuat berkilau putih dan dan lebih keperak-perakan daripada plutonium atau neptunium yang dibuat dengan cara yang sama. Lebih mudah ditempa daripada uranium, uranium dan mengusam perlahan-lahan pada udara kering pada suhu kamar. Amerisium harus ditangani dengan hati-hati  untuk menghindari kontaminasi. Aktivitas alfa dari 241Am tiga kali lebih banyak daripada radium. Bila menangani sejumlah gram 241Am, intensitas aktivitas gamma dapat membuat bahaya akibat paparan yang serius. 241Am telah digunakan sebagai sumber radiografi sinar gamma yang bisa dibawa ke mana-mana. Juga telah digunakan sebagai alat pengukur ketebalan kaca yang radioaktif untuk industri kaca datar dan sebagai sumber ionisasi detektor asap.