Sejarah
Einsteinium, unsur transuranium seri aktinida yang ditemukan ketujuh, dikenali oleh Ghiorso dan asisten di Berkeley pada bulan Desember 1952 dari reruntuhan ledakan termonuklir besar yang  pertama kali terjadi pada bulan November 1952 di Pasifik. Saat itu dihasilkan 253Es berusia waktu paruh 20 hari.
Pada tahun 1961, telah dihasilkan sejumlah 253Es seberat 0.01 mg dan diukur dengan neraca tipe magnetik. 253Es dihasilkan untuk mendapatkan mendelevium (unsur ke 101).
Sekitar 3 mg einsteinium telah diproduksi di laboratorium Oak Ridge milik Amerika Serikat dengan cara:
  • 1. Memancarkan sejumlah kilogram 239Pu dalam reaktor selama beberapa tahun untuk menghasilkan 242Pu.
  • 2. Membentuk 242Pu menjadi pellet dari oksida plutonium dan serbuk aluminum,
  • 3. Mengisikan pellet ke batang target selama pemancaran awal selama satu tahun di plant Savannah River, dan
  • 4. Memancarkan target untuk 4 bulan berikutnyya dalam HFIR (Reaktor isotopic Flux tinggi)
Target kemudian dipindahkan untuk pemisahan einsteinium secara kimia dari kalifornium.

Isotop
Ada 14 isotop einsteinium yang telah dkenali. Isotop 254Es adalah isotop dengan masa paruh waktu terlama yakni 275 hari. 

Sifat
Studi lacak menggunakan 253Es menunjukkan bahwa einsteinium memiliki sifat kimia yang khas dari unsur aktinida trivalent bermassa berat.